Murai batu betina dilepaskan di kandang penangkaran sementara murai batu jantan di karantina di sangkar tersendiri tetapi posisi sangkar masi
di dalam kandang penangkaran.
Waktu lama perjodohan tiap masing-masing burung berbeda tergantung mood. Semakin jinak burung semakin cepat adaptasi dan penetrasi kandang penangkaran.
Semakin besar kandang penangkaran semakin baik untuk mengurangi tingkat stress pada burung. Semakin minim tingkat stress burung maka semakin cepat penjodohan dan produksi. Dalam hal ini bukan berarti kandang penangkaran yang berukuran kecil tidak memungkinkan keberhasilan ya.
Kembali ke topik, setelah beberapa hari kedua calon indukan saling mengenal maka kita perlu meluangkan waktu untuk mencoba menyatukan pasangan murai batu tadi. Lepaskan jantan dari sangkar karantina, sebelumnya siapkan semprotan untuk jaga-jaga bila ada penyerangan yang fatal. Bila sudah beberapa kali disemprot tetapi masih juga terjadi penyerangan tandanya belum jodoh, maka murai batu jantan harus kembali ke sangkar karantina dan kembali dicoba beberapa hari kemudian.
Sebaliknya bila aman-aman saja tidak terjadi penyerangan yang fatal setelah kedua pasangan disatukan berarti sudah mulai berjodoh, tetapi jangan senang dulu harus tetap waspada dan lakukan kontrol terus terhadap kedua calon pasangan murai batu.
