Sistem Poligami pada Murai Batu maksudnya adalah salah satu cara menangkarkan burung Murai Batu dengan menggunakan satu ekor pejantan melayani lebih dari satu betina baik dalam satu kandang penangkaran maupun beberapa kandang yang terpisah antara satu betina dengan betina lainnya yang nantinya si jantan akan pindah kamar / kandang sebelah yang hanya menggunakan pintu rahasia yang dibuat sedemikian rupa di antara kedua kandang yang bersebelahan.
Sistem poligami satu jantan disatukan dengan lebih dari satu betina dalam satu kandang penangkaran bisa menghemat biaya pejantan karena hanya dibutuhkan satu pejantan saja, selain itu kandang penagkaran yang dibutuhkan cuma satu saja karena beberapa betina disatukan langsung. Sistem ini sebaiknya hanya dilakukan bila sudah punya jam terbang alias pengalaman yang tinggi karena banyak resiko yang bisa terjadi. Resiko yang paling sering terjadi dengan sistem ini adalah betina saling mengganggu tempat bertelurnya, kadang sesama betina bisa saling membunuh.
Sistem poligami satu jantan dengan lebih dari satu betina dimana tiap betina menghuni satu kandang masing-masing yang dibatasi tembok atau penyekat kandang antara satu kandang dengan kandang lainnya tetapi dibuatkan pintu rahasia yang ukurannya tidak usah terlalu besar yang kira-kira pejantan bisa leluasa pindah saja apabila pintu rahasia dibuka. Sistem ini juga bisa menghemat pejantan karena hanya satu pejantan yang dibutuhkan, setelah betina mulai mengeram si jantan siap dipindahkan ke kandang sebelah melalui pintu rahasia untuk melayani betina lain dan seterusnya bila betina ada 3 atau 4 dimasing-masing kandang yang terpisah. Kelemahan sistem ini adalah hasil produksi akan sering zonk bila tidak paham dan tidak tepat waktu dipindahkan pejantan ke kandang lain. Hal ini bisa terjadi karena fase subur betina sudah lewat baru terjadi perkawinan.
Semoga Bermanfaat. Salam Bird Lovers...
Sistem poligami satu jantan disatukan dengan lebih dari satu betina dalam satu kandang penangkaran bisa menghemat biaya pejantan karena hanya dibutuhkan satu pejantan saja, selain itu kandang penagkaran yang dibutuhkan cuma satu saja karena beberapa betina disatukan langsung. Sistem ini sebaiknya hanya dilakukan bila sudah punya jam terbang alias pengalaman yang tinggi karena banyak resiko yang bisa terjadi. Resiko yang paling sering terjadi dengan sistem ini adalah betina saling mengganggu tempat bertelurnya, kadang sesama betina bisa saling membunuh.
Sistem poligami satu jantan dengan lebih dari satu betina dimana tiap betina menghuni satu kandang masing-masing yang dibatasi tembok atau penyekat kandang antara satu kandang dengan kandang lainnya tetapi dibuatkan pintu rahasia yang ukurannya tidak usah terlalu besar yang kira-kira pejantan bisa leluasa pindah saja apabila pintu rahasia dibuka. Sistem ini juga bisa menghemat pejantan karena hanya satu pejantan yang dibutuhkan, setelah betina mulai mengeram si jantan siap dipindahkan ke kandang sebelah melalui pintu rahasia untuk melayani betina lain dan seterusnya bila betina ada 3 atau 4 dimasing-masing kandang yang terpisah. Kelemahan sistem ini adalah hasil produksi akan sering zonk bila tidak paham dan tidak tepat waktu dipindahkan pejantan ke kandang lain. Hal ini bisa terjadi karena fase subur betina sudah lewat baru terjadi perkawinan.
Semoga Bermanfaat. Salam Bird Lovers...